Review: A Bite of China

Hai semuanya, kali ini kita akan membahas mengenai budaya makanan di Asia Timur. 

Di wilayah Asia Timur, khususnya China dan Korea, ada berbagai macam makanan tradisional yang pada dasarnya menggunakan proses pengawetan. Bahan-bahan yang diawetkan berupa sayuran, daging, ikan, dan lain-lain.

1. Kimchi. Bagi yang suka korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Kimchi adalah kol yang difermentasi di dalam pot yang ditaruh dibawah tanah. Kimchi dibuat dengan melumuri kol segar dengan bumbu-bumbu daerah setempat, seperti bubuk cabai, pir, dan lain-lain. Pembuatan kimchi biasanya dilakukan di desa secara bergotong-royong karena proses persiapannya yang lama. Tidak hanya kol yang bisa dijadikan kimchi, namun sayurang lain seperti lobak pun bisa.

2. Sosis, Smoked meat dan Salted meat. Cara pengawetan daging yang pertama, yaitu diolah menjadi sosis. Pembuatan sosis secara tradisional dibuat dengan cara menggantung sosis yaitu campuran daging dan rempah selama kurang lebih 1 minggu. Lain halnya dengan smoked meat, dibuat dengan cara mengasapkan daging. Daging yang diasapkan digantung dan tidak boleh terkena api secara langsung. Untuk salted meat, proses pembuatannya sangat mudah, Daging cukup ditaburi garam dan diratakan kemudian digantung dan dibiarkan terkena sinar matahari.

Baca juga: Merk air mineral terenak di Indonesia

3. Ikan dan tahu fermentasi. Di suatu daerah pedesaan di China, masyarakat disana mengawetkan ikan yang telah diberi rempah-rempah, seperti jahe dan cabai dengan cara dimasukkan ke dalam pot bambu dan dibiarkan selama kurang lebih 1 bulan. Selain ikan, salah satu makanan hasil fermentasi yang terkenal di China adalah stinky tofu. Penganan tahu yang satu ini dikenal karena baunya sangat tidak enak.

Sekian informasinya, semoga bermanfaat. Terimakasih ^^

edited: akhirnya setelah sekian lama, saya ubek-ubek youtube, video a bite of China ketemu juga
Silakan yang mau nambah ilmu, yuk ditonton.