Catatan Mahasiswa TekPang

Hai semuanya, kali ini kita akan membahas mengenai budaya makanan di Asia Timur.  Di wilayah Asia Timur, khususnya China dan Korea, ada berbagai macam makanan tradisional yang pada dasarnya menggunakan proses pengawetan. Bahan-bahan yang diawetkan berupa sayuran, daging, ikan, dan lain-lain. 1. Kimchi. Bagi yang suka korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Kimchi adalah kol yang difermentasi di dalam pot yang ditaruh dibawah tanah. Kimchi dibuat dengan melumuri kol segar dengan bumbu-bumbu daerah setempat, seperti bubuk cabai, pir, dan lain-lain. Pembuatan kimchi biasanya dilakukan di desa secara bergotong-royong karena proses persiapannya yang lama. Tidak hanya kol yang bisa dijadikan kimchi, namun sayurang lain seperti lobak pun bisa. 2. Sosis, Smoked meat dan Salted meat. Cara pengawetan daging yang pertama, yaitu diolah menjadi sosis. Pembuatan sosis secara tradisional dibuat dengan cara menggantung sosis yaitu campuran daging dan rempah selam

Pada  tulisan sebelumnya , saya membahas mengenai budaya makanan secara umum yang ada di seluruh dunia. Kali ini topik selanjutnya yaitu, Sous Vide, teknik memasak ala dunia Eropa. Hal ini masih menyangkut tentang budaya makanan tentunya :) Sous vide berasal dari bahasa Perancis yang artinya under vacuum atau kedap udara. Awal mula metode sous vide mulai dikenal sejak tahun 1940-an. Metode ini kian populer dan penggunaannya tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. Dimana teknik ini sering digunakan oleh chef-chef restoran yang menyediakan makanan mahal dan berkualitas. Orang Eropa biasanya menggunakan teknik ini untuk memasak steak, ayam, dan sayur-sayuran. Prinsip memasak dengan teknik sous vide ini adalah memasak menggunakan sealing bag pada suhu rendah dalam waktu yang cukup lama. Memang terdengar rumit, namun sebenarnya teknik memasak ini cocok sekali bagi orang yang malas atau tidak ahli memasak. Pengaplikasian sous vide sangat sederhana dan kita tidak perlu takut makan

Ada berbagai cara untuk mengetahui kebudayaan dari tiap-tiap suku hingga bangsa di dunia. Salah satu caranya yaitu menelusuri kebudayaan melalui makanan. Makanan dan cara makan dapat mencerminkan siapa diri kita.  Contohnya seperti: Nasi = Asia                                Roti = Eropa, Amerika                                Ubi = Papua, dan daerah lainnya Selain jenis makanan, cara makan juga mencerminkan budaya bangsa tertentu. Contohnya seperti cara mengupas buah; orang Amerika  mengupas buah dari luar ke dalam. Sedangkan tipikal orang Indonesia mengupas buah dari dalam ke luar. Kemudian ada lagi orang Asia Timur, seperti Korea, Jepang, dan China makan menggunakan sumpit. Sedangkan orang asli Indonesia kebanyakan makan menggunakan tangan atau sendok saja. Selain itu kebiasaan lain orang Eropa makan dengan cara "mahal dan elegan", yaitu appetizer, main course , dan dessert . Sedangkan orang Indonesia, makanannya nasi, nasi, dan nasi. Tidak hanya Indonesia, namun